PIPA PVC
Pipa adalah urat nadinya sebuah instalasi air bersih, karena dengan adanya pipa air mengalir ke arah titik-titik kran yang biasa kita pakai untuk mandi, cuci muka, cuci tangan dan aktifitas lainnya.
Pipa PVC yang biasa kita pakai untuk instalasi di Rumah memiliki 2 Jenis yaitu Pipa PVC kelas D dan Kelas AW, Pipa kelas D merupakan pipa yang sangat standart sekali untuk instalasi air bersih, pipa berwarna Putih dan tidak tebal (tipis penampang pipanya) Sedangkan Pipa kelas AW berwarna Abu-abu dan sangat tebal, Pipa ini sangat dianjurkan sekali dipakai untuk instalasi air bersih untuk rumah atau gedung lebih dari 2 lantai, karena ketebalan pipa yang sangat membantu untuk instalasi tidak mudah pecah atau patah.
Pipa PVC yang biasa kita pakai untuk instalasi di Rumah memiliki 2 Jenis yaitu Pipa PVC kelas D dan Kelas AW, Pipa kelas D merupakan pipa yang sangat standart sekali untuk instalasi air bersih, pipa berwarna Putih dan tidak tebal (tipis penampang pipanya) Sedangkan Pipa kelas AW berwarna Abu-abu dan sangat tebal, Pipa ini sangat dianjurkan sekali dipakai untuk instalasi air bersih untuk rumah atau gedung lebih dari 2 lantai, karena ketebalan pipa yang sangat membantu untuk instalasi tidak mudah pecah atau patah.
Tips untuk pemilihan diameter pipa yang baik untuk instalasi rumah adalah sebaiknya pada sisi outlet toren dipasang pipa ukuran 1" atau 3/4" tergantung banyaknya kran yang akan disuplai air bersihnya, semakin banyak kran yang akan disuplai maka pipa ukuran 1" lah yang di rekomendasikan. Hindari pemakaian pipa ukuran 1/2" pada sisi outlet toren karena diameternya terlalu kecil hanya mampu mensuplai air maksimal 2 titik kran. Apalagi jika pemasangan pipa yang tertanam didalam tembok, baiknya menggunakan pipa yang lebih besar antara 1"-3/4" agar jika disuatu saat nanti akan ada penambahan area kamar mandi baru air yang tersuplai tidak terlalu terganggu karena pipa yang terpasang sudah agak besar. Dan hindari pemasangan Fitting L dan T terlalu banyak, jika tidak diperlukan baiknya jangan di pasang atau pemasangan L Jangan terlalu berdekatan dengan L lainnya, Hal ini untuk menjaga rugi-rugi aliran dalam instalasi, agar air yang dibutuhkan mengalir kencang seperti yang kita harapkan.
Jika ingin merencanakan aliran air menggunakan sistem gravitasi dari toren yang dialirkan ke tiap tiap kran. maka baiknya menggunakan pipa 1". pipa dipasang lurus ke bawah dahulu. jangan pipa yang keluar dari toren dipasang mendatar dulu. karena akan sangat mempengaruhi tekanan air. jika pipa dipasang lurus dahulu dari toren ke bawah kira kira 2 meter lebih. maka kita akan dapatkan tekanan gravitasi yang maksimal dari sistem gravitasi tersebut. sesuai perhitungan engineering tinggi 10 meter mendapatkan working pressure air sebesar 1 Bar. jika posisi pipa dari toren terpasang lurus ke bawah. maka kita akan dapatkan tekanan tambahan dari tekanan air yang ada didalam toren antara 0,2 bar. jadi cukup lumayan tambahan tekanan yang didapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar